Skip to main content

Cara Koreksi Geometrik Peta Dasar dari Google Earth


Assalamualaikum...

Alhamdulillah, pada kesempatan yang bahagia ini, Insya Allah saya akan membahas tentang Bagaimana cara mendownload peta dari Google Earth dan bagaimana Cara Koreksi Geometrik (Georeferencing) Peta Dasar (Basemap) dari Gambar Google Earth tersebut Menggunakan Global Mapper.

Google Earth saat ini telah mempermudah kita untuk mendapatkan basemap untuk membantu pekerjaan kita, seperti penelitian, proyek pemerintah dan lain-lain, khususnya pekerjaan yang membutuhkan peta. Lalu, munculah permasalahan bagaimana cara koreksi geometrik (Georeferencing) Gambar Peta yang kita dapat dari Google Earth tersebut.

Softwere yang akan kita gunakan untuk mendownload peta dasar adalah Google Earth dan koreksi geometrik menggunakan Global Mapper. Ketika mendownload gambar peta dari GE kita juga akan menentukan 4 titik koordinat sebagai acuan. Sedangkan pada Global Mapper kita akan melakukan koreksi geometrik dengan memasukkan 4 titik koordinat acuan yang telah kita tentukan di google earth.

Pada pembahasan ini, saya menyederhanakan menjadi 4 point penting saja, jika Anda bisa 4 point tersebut Insya Allah Anda akan bisa melakukan koreksi geometrik gambar peta dari google Earth. Insya Allah. Langsung saja kita memulainya pada langkah yang pertama, selamat menikmati.hehe.

1. Menentukan 4 Titik Acuan di Google Earth

Silahkan Anda buka Softwere Google Earth > pada kotak search (ketik nama daerah penelitian Anda) > Klik Search > setelah gambar menunjukkan daerah penelitian Anda, selanjutnya kita akan menentukan titik koordinat.

Tempat kita menentukan 4 titik koordinat sebagai acuan, lokasi 4 titik tersebut membentuk kotak yang didalamnya adalah lokasi penelitian kita, yaitu: titik pertama (A) ada di sebelah kiri atas lokasi kita, titik kedua (B) ada di sebelah kanan atas lokasi kita, titik ketiga (C) ada di sebelah kiri bawah lokasi lokasi kita dan Titik keempat (D) ada di sebelah kanan bawah lokasi penelitian kita..

Cara menentukan titik tersebut yaitu: Klik Add Placemark > (Ubah nama untiled Placemark menjadi A, Geser titik A tersebut (kesebelah kiri atas Lokasi Penelitian Kita) > Copy Koordinat A tadi ke Notepad > OK > Ulangi langkah ini untuk menentukan koordinat titik B, C, dan D.Setelah selesai menentukan 4 titik koordinat sebagai acuan, selanjutnya kita mengkonvert nilai dalam bentuk derajat tersebut ke nilai derajat dalam bentuk desimal. Cara mengkonversinya dapat dilakukan dengan manual atau dengan digital. Kalau saya menggunakan Universal Map Downloader. Berarti ada 8 titik yang harus Anda konvert satu-persatu, setelah di konvert satu-persatu, Simpan hasil konvert tersebut Menggunakan NotePad. Nilai-nilai derajat desimal tersebut kemudian akan kita gunakan nanti pada saat Georeferencing di Global Mapper

2. Save Gambar

Selanjutnya kita Save Gambar peta tersebut, gambar peta yang akan kita save akan kita jadikan sebagai basemap lokasi penelitian kita. Caranya: Klik File > Save > Save Image > Letakkan pada folder Anda.

3. Georeferencing di Gobal Mapper

Nah, Selanjutnya adalah Georeferencing menggunakan Global Mapper, langkah ini adalah langkah yang utama tapi tidak pertama (hehe) dalam koreksi geometrik. Caranya: Buka Global Mapper > Klik Open Your Data Files > Ambil Gambar yang Anda Save tadi > OK. Kemudian akan muncul Global Mapper was Unable to detect bla bla bla > klik Yes.

Kemudian muncul Gambar seperti diatas, dari gambar diatas kita akan memulai melakukan koreksi geometrik. Sebelum koreksi geometrik saya akan menjelaskan beberapa point penting agar kita tahu fungsi dari elemen-elemen yang ada pada gambar diatas. Ada 2 Kolom (Entire Image dan Zoomer View). Entire Image yaitu untuk melihat lokasi titik A, B, C dan D yang telah kita buat, Silahkan Anda coba membuat kotak pada titik A di kolom Entire Image maka kemudian pada Zoomed View terlihat lebih jelas (kurang lebihnya seperti itu).

Kemudian Kita Klik pada titik A di Kolom Zoomed View dan masukkan nilai koordinat titi A yang sudah kita konvert tadi ke kolom X/Easting/Lon (Untuk Longitude) dan Y/Northing/Lat (Untuk Latitude) > Add Point >beri nama A > OK. Kemudian Ulangi langkah Diatas pada Titik B, C dan D. Selamat Mencoba. Setelah Selesai Anda Memasukkan Nilai Koordinat pada titik A, B, C dan D lalu klik OK maka akan muncul Gambar seperti dibawah.

Proses Koreksi Selesai dan Gambar Anda sudah terkoreksi Geometrik (tergeoreferencing).

*Catatan : Jika wilayah Penelitian Anda berada pada Selatan Ekuator maka Anda harus Menambahkan tanda min (-) pada nilai Latitudenya. Namun Jika Lokasi Penelitian Anda Pada Utara Ekuator maka tidak Perlu menambahkan Min (-).

4. Eksport

Kemudian kita akan menyimpan hasil gambar kita tadi dalam bentuk .tiff. Kenapa kita menyimpan dalam bentuk .tiff karena kita akan memprosesnya di ArcGis. Cara Export ke bentuk .tiff yaitu: File > Export > Export Raster/Image format > Select raster format (GeoTiff) > OK > Berilah Nama > Derawan_Geo. Geo menunjukkan gambar kita sudah tergeoreferencing, ini untuk mempermudah kita kalo suatu saat nanti kita memerlukan lagi file tersebut > Finish.

Alhamdulillah, sangat mudah bukan, begitulah Cara Koreksi Geometrik (Georeferencing) Peta Dasar (Basemap) dari Gambar Google Earth Menggunakan Global Mapper. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua. Aamiin Ya robbal Aalamiin, jika ada kata-kata saya yang salah mohon dimaafkan dan jika ada kata-kata yang benar itu datang dari Allah SWT, terimakasih sudah berkunjung ke blog saya Aziz-Mukhsin.blogspot.com, kami tunggu kunjungan anda kembali (hehe), semoga Anda tidak bosan, hehe....

Comments

  1. Makasih mas aziz, ngebantu nih hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Desy...
      Terimakasih kembali sudah komen ya...
      Ajak2 ya kalo mau ke Lombok.
      hehe

      Delete
  2. Joss gandos mas. sukses dunia akhirat lah kek gini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas Royan yang Joss Gandos mah... Aku mah apa atuh.
      Makasih mas Roy udah komen hehe

      Delete
  3. jarang-jarang ada orang mau berbagi ilmu, terima kasih banya bro sangat membantu sekali :)

    ReplyDelete
  4. mas kalo mau download universal map downloader dmn? trs kalo mau konvert dari nilai derajat ke desimal secara manual gmn?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untk masuk ke titik lokasi B kok di suruh buat penamaan koordinat yg unik ya gmna cara ny tks

      Delete
  5. Saya juga mengalami hal yang sama. Apa sudah ada solusinya ya? terimakasih

    ReplyDelete
  6. ini ada di youtube ga bang

    ReplyDelete
  7. Registrasinya bagaimana??

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

11 Instansi Pemerintah yang Menerima Magang Mahasiswa Perikanan dan Kelautan

Assalamualaikum Kerja praktek adalah salah satu rangkaian dari tugas akhir (TA), kerja praktek ini biasa dilakukan pada mahasiswa semester 5 ke atas, khususnya untuk mahasiswa eksakta seperti perikanan dan kelautan kerja praktek adalah prasyarat untuk mengambil seminar penelitian dan skripsi. Berikut 11 instansi-instansi pemerintah yang menerima mahasiswa perikanan dan kelautan untuk magang, kerja praktek dan penelitian. Bidang Penginderaan Jauh (Remote Sensing) dan Sistem Informasi Geografis (SIG) 1. Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (PUSFATJA LAPAN) Tema: 1. Pesisir dan Laut (Pulau Kecil Terluar, Mangrove dan Terumbu Karang), 2. Perikanan (Zona Potensial Penangkapan Ikan, Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a). Alamat: Jl. Kalisari No. 8, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta 13710 Telp. (021) 8710065 Fax. (021)8722733 Website: http://pusfatja.lapan.go.id/ 2. Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Tema: 1. Pasang Surut, 2. Suhu Permukaan laut, 3. Peta Daerah penangkapan Ik

Membuat Peta Lokasi Penelitian Menggunakan ArcGis 10

Assalamualaikum... Setelah melihat beberapa kali seminar proposal, ada satu hal yang membuat saya merasa ada sesuatu yang kurang dari proposal penelitian-penelitian itu, padahal saya belum seminar proposal. hehe. Langsung saja ya, sebenarnya sesuatu yang sederhana yaitu PETA LOKASI PENELITIAN... Peta yang dibuat dan digunakan pada proposal penelitian menurut saya belum standar, KENAPA ? Karena syarat-syarat peta di Proposal Penelitian tersebut tidak terpenuhi, contohnya tidak ada arah mata angin, keterangan titik penelitian, graticul dan lain lain... contoh petanya kaya gini. PETA LOKASI PENELITIAN     Dari contoh gambar diatas, kemudian pasti kita akan bertanya-tanya, contoh pertanyaan yang simple saja lah, lokasi penelitiannya pada derajat berapa ya ? hehe...  Nah, maka dari itu kemudian saya tertarik untuk menulis tentang Cara Membuat Peta Lokasi Penelitian Menggunakan ArcGis. Tulisan saya kali ini, InsyaAllah akan lebih ke Tutorial bagaimana cara pembuatan

Rantai Makanan pada Ekosistem Terumbu Karang

PENDAHULUAN Konsep ekosistem merupakan suatu konsep yang kompleks, karena di dalamnya terjadi hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara komponen-komponen penyusunnya, yang membentuk hubungan fungsional dan tidak dapat dipisahkan. Di dalam sebuah ekosistem terjadi transfer energi antara komponennya yang bersumber dari sinar matahari melalui proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan hijau berklorofil. Makhluk hidup lain yang tidak memiliki kemampuan berfotosintesis, menggunakan energi matahari dengan cara mengkonsumsi produsen (organisme yang dapat melakukan fotosintesis) dan begitu selanjutnya sehingga terbentuk suatu rantai makana. Terumbu karang (coral reef) merupakan ekosistem yang khas terdapat di daerah tropis. Ekosistem ini memiliki produktivitas organic yang sangat tinggi (Burke et al, 2002). Demikian pula dengan keanekaragaman biota yang ada didalamnya. Di tengah samudra yang miskin bisa terdapat pulau karang yang produktif hingga kadang-kadang terumbu ka